Bareng Boy - Transfer Utang Terbaik di Premier League Musim Panas Pada Tahun Kemaren, wabah Covid-19 membuat tim-tim Eropa menanggung derita kesusahan keuangan. Mengakibatkan, mereka tidak dapat keluarkan uang banyak di transfer bursa pemain.
Untuk mendesak pengeluaran, club banyak lakukan persetujuan pinjaman pemain. Sejauh ini persetujuan satu ini ialah langkah terbaik untuk team kecil untuk memperoleh pemain yang tidak sanggup mereka kontrak secara tetap.
Saat ini kondisinya berlainan. Tim-tim elite yang kering keuangan melakukan untuk meremajakan scuad mereka di periode susah. Persetujuan ini memberikan keuntungan dua sebelah pihak. Club tidak perlu keluarkan dana transfer banyak untuk memperoleh pemain dambaan.
Transfer Utang Terbaik di Premier League Musim Panas Pada Tahun Kemaren
Di lain sisi club pemilik tidak harus kehilangan pemain game slot online pada harga yang begitu murah. Kedua pihak sama menanti keadaan normal kembali saat wabah corona. Umumnya, persetujuan utang dilaksanakan untuk memberikan jam terbang berlaga beberapa pemain muda. Tetapi kondisinya sedikit berbeda panas musim ini.
Banyak persetujuan pinjaman mengikutsertakan pemain teratas, khususnya di panggung Liga Inggris, persaingan yang nampak sangat aktif di transfer bursa. Siapa beberapa bintang yang berpindah club di Premier League tanpa proses transfer panas musim ini?
Alphonse Areola
Sebagai club promo di panggung Premier League, Fulham terang tidak punyai uang berlebihan untuk beli pemain. Mereka juga mengambil penjaga gawang Alphonse Areola dari Paris Saint-Germain dengan status utang. Areola sempat juga bermain untuk Real Madrid. Dia pada intinya penjaga gawang bagus yang kurang bisa jam terbang. Areola terlatih jaga standard tinggi untuk permainannya mengharap performa pertahanan Fulham lebih bagus kembali. Jalani lima laga, Fulham baru mengumpulkan sebiji point.
Mereka sekarang berada di status juru kunci dengan kecolongan delapan gol. Secara netral performa Alphonse Areola sebenarnya lumayan bagus, cuman sayang kurang disertai perform beberapa rekannya di bidang belakang.
Ruben Loftus-Cheek
Chelsea habiskan uang banyak panas musim ini dan jadi team Premier League sangat aktif di transfer bursa. Frank Lampard sedang dalam visi untuk perkuat pasukannya dan lakukan bersihkan gudang besar di scuad The Blues.
Dia datangkan Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Edouard Mendy, Malang Sarr, dan Thiago Silva. Baris tengah dan depan Chelsea jadi sesak pemain berkualitas. Pemain belia prospektif Ruben Loftus-Cheek harus berpindah untuk memperoleh menit berlaga. Dia pada akhirnya tergabung dengan Fulham dengan status utang.
Loftus-Cheek sudah melepaskan sejumlah besar musim kemarin karena cidera Achilles. Di Fulham, dia akan memperoleh beberapa waktu bermain dan saat ini bergantung pada pemain berumur 24 tahun itu untuk mengoptimalkannya.
Ross Barkley
Ross Barkley digadangkan jadi Wayne Rooney baru. Secara kualitas dia sangat kemungkinan mengulang cerita sukses seniornya. Sayang profesinya terancam menurun karena gairah beli beberapa pemain yang dilaksanakan Frank Lampard di Chelsea. Kehadiran Kai Havertz dan Hakim Ziyech membikin tidak ada tempat kembali untuk Ross Barkley di starting XI Chelsea.
Tidak ada yang menyangsikan kualitas Barkley. Saat ia pergi, ia ialah pemain teratas yang ada pada keadaan sempurna dan Aston Villa rasakan karunia positif. Ia mainkan peranan besar dalam kemenangan 7-2 mereka atas Liverpool dan cetak gol kemenangan di waktu perpanjangan menantang Leicester City. Aston Villa sekarang ini ada di posisi ke-2 di klassemen Premier League dengan 4 kemenangan berturut-turut.
Dani Ceballos
Dani Ceballos sudah jadi salah satunya pemain Arsenal yang performanya sangat bagus musim kemarin. The Gunners sedih karena dia akan balik ke Real Madrid. Tetapi, tanpa agunan tempat awalnya di Santiago Bernabeu, pemain Spanyol itu balik ke Arsenal dengan status sama sebagai pemain utang.
Ceballos sudah merajut kerja sama yang bagus dengan Granit Xhaka di baris tengah dan sudah bawa rasa aktifme mengenai permainan baris tengah Arsenal yang sudah raib semenjak Mesut Ozil dikucilkan.
Arsenal sudah mengambil Thomas Partey dari Atletico Madrid. Partey dan Xhaka akan bermain lebih protektif musim ini sementara Ceballos akan disuruh untuk selalu maju dan memakai kepiawaiannya untuk membuat kesempatan untuk The Gunners.
Gareth Bale
Sepanjang satu musim paling akhir Gareth Bale semakin banyak habiskan waktunya bermain golf dibandingkan berjibaku bersama Real Madrid. Striker asal Wales itu hampir berpindah ke Liga Super China pada bursa musim panas 2019. Walaupun pada akhirnya gagal secara mendadak.
Hubungan dengan Real Madrid tidak lebih baik pada musim 2019-2020. Supaya keadaan intern team masih sehat, Bale harus pergi. Dan tempat apa yang lebih bagus untuk pemain Wales itu untuk kembali kecuali club tempat dia mulai meretas profesi sebagai pemain luar biasa. Ia tinggalkan Spurs pada 2013 pada harga fenomenal 85 juta poundsterling.
Tottenham Hotspur telah mempunyai dua striker terbaik di Eropa yakni Harry Kane dan Son dan ke-2 nya ada dalam perform terbaik musim ini. Ditempatkannya Gareth Bale akan makin tingkatkan gempuran mereka dan ia ialah type pemain yang akan dicintai Jose Mourinho karena si manager menyenangi pemain yang bisa lakukan fenomena dan punyai mentalitas juara.